Kenali Tuhanmu

“Tuhan sengaja bukakan kepada mereka pintu-pintu segala kemewahan dan kesenangan. Mereka pun bergembira dan bersuka ria dengan segala nikmat kurniaan, lalu Tuhan timpakan mereka secara mengejut dengan bala bencana yang membinasakan, maka mereka pun berputus asa daripada mendapat sebarang pertolongan.”
(Hadis riwayat Ahmad)

Begitulah lumrah hidup kita di dunia ini, bila kesenangan melimpah datang kepada kita, kita makin lupa akan kehebatan Sang Pencipta. Kita merasakan diri kita adalah segala-galanya,dan bercakap pasal kesenangan yang melimpah ruah ini, semestinya pernah terdetik di minda kita, kenapa ALLAH masih mengurniakan “rahmat” dan rezeki yang melimpah ruah kepada golongan kafir, sedangkan membiarkan orang-orang beriman dan taat kepadaNya dalam keadaan yang miskin dan susah.

Namum wajarkah kita bersikap sedemikian dengan Sang Pemberi Rezeki. Bukankah itu suatu dosa besar? Walaubagaimanapun inilah hakikat hidup di dunia ini.

Bak kata seorang pujangga islam, “Dunia ini merupakan neraka bagi orang beriman dan syurga bagi orang kafir”

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya kami Telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta.
(Al-Ankabut 29: 2,3)